Friday, February 22, 2013

Surat Untuk Pacar Kekasihku



Kamu mungkin tidak mengenal saya, atau bahkan kamu pun tidak pernah menyadari kehadiran saya. Dan saya yakin sampai detik ini pun kamu tidak tahu kalau lelakimu yang kamu anggap luar biasa itu pernah membagi cintanya.
Saat itu, semua terasa benar.

Saat tangan yang begitu melindungi itu memelukku, saat dada itu menjadi sandaran, dan tertawa bersama sambil membalas semua BBM mu, dan saat itu, semua terasa benar. Kamu tahu? Aku lah yang lebih sering membalas BBM-BBM mu ketimbang kekasihmu.
Kamu tahu? Aku lah yang memaksa setengah mati agar dia rajin meneleponmu lebih dari kamu meminum obat?
Semua aku lakukan, agar kamu tidak sadar bahwa kami sedang bercinta dibelakangmu.
Kamu tahu? Bahwa aku juga lah yang lebih sering membalas mention-mention itu?
Meski entah mengapa, terkadang, mendengar kekasihmu tertawa dan merayumu meski hanya lewat telepon, dan aku berada dalam pelukan nya tetap terasa pedih?

Semua terasa benar, sampai aku merasa aku tak sanggup lagi membalas semua BBM-BBM aneh mu, membalas semua mention-mention mu yang seolah-olah kamu memiliki kekasih yang sempurna meski kalian terpisah jarak.
Jangan salahkan aku, justru berterimakasihlah karena aku telah menjaga kekasihmu dan menjaga perasaanmu, juga hubungan kalian.



Ini tidak benar, ketika aku tersadar bahwa kini sayang ku pada kekasihmu melebihi sayangmu padanya.
Ini tidak benar, saat aku harus membiarkan kekasihmu menemuimu meski harus menempuh waktu belasan jam. Dan itu, aku yang memaksa, agar kamu bisa merayakan ulang tahunmu dengan nya.
Ini tidak benar, ketika aku tahu kalian sedang bersama, dan aku menangis. sejadi-jadinya.
Ini tidak benar, ketika aku harus tetap tersenyum...
Seharusnya, orang ketiga. selalu menjadi nomor 1.
Tapi tidak denganku, meski kamu tak pernah tahu. Aku lah yang memilihkan hadiah ulang tahunmu. Karena kekasihmu tak perduli denganmu.
Sampai aku merasa semua ini benar-benar tidak benar, aku mundur. Cukup air mata yang aku keluarkan untuk kamu yang selalu merasa nyaman.
Cukup kegeliasan ini aku rasakan saat kamu sedang bersama kekasihmu.
Cukup, cukup, dan cukup.
Aku kembalikan kekasihmu yang akan akan melupakanmu ketika dia. sedang bermain game.
Selamat memasuki dunia kalian lagi, dimana kalian akan saling caci, karena mention yang tak kunjung dijawab, karena BBM yang hanya di read tanpa di reply.

P.S kekasihmu itu tidak pernah suka dengan nasi goreng buatan mu :) 

No comments:

Post a Comment