Saturday, August 21, 2021

Gita Savitri memilih untuk Childfree, netizen debat! ini pendapat seorang penulis jadi-jadian tentang fenomena ini!



Assalamualaikum,


Bandung cuacanya lagi gak enakeun ya, tiba-tiba panas eh terus ujug-ujug dingin banget, kek hati akyuuu #EH hahha


Karena cuacanya yang kurang oke,daku jadi banyak rebahan (padahal emang hobinya rebahan haha) saking banyaknya rebahan 5 bulan PPKM daku naik 10 kg bunda, pusying pala eyke bundaaahh...


Ok skip curhatnya, jadi yaa barusan sajah hari Jumat tanggal 20 Agustus 2021 jam 11.00 PM daku sekroling twitter, terus menemukan sebuah thread tentang mba Gita Savitri yang merupakan seorang selebgram memutuskan untuk Childfree. Sebenarnya apa sih Childfree ini?


Nah, menurut Mbah Wiki:



Childfree adalah sebuah keputusan atau pilihan hidup untuk tidak memiliki anak, baik itu anak kandung, anak tiri, ataupun anak angkat.

Dan sudah pasti mudah ditebak ya, terjadilah pro dan kontra diantara para netizen +62 yang ramai-ramai menghujat si Mba nya, padahal yang nikah mereka pula ngapa mereka ribut, tapi kan bukan netizen indo kan ya kalau gak ribut. HAHA Saya suka keributan.


Banyak yang bilang, NGAPAIN NIKAH KALAU GAK MAU PUNYA ANAK?!
LAAAH EMANG TUJUAN NIKAH CUMAN PENEGEN PUNYA ANAK AJA MISKAAAHHHH??


Ya, memang sih, dalam agama saya, menikah dan memiliki anak itu ibadah, banyak sekali pasangan diluaran sana yang berjuang ingin memiliki anak (semoga para pejuang garis dua ini segera diberikan momonga, Aamiin) bahkan ada yang harus ditalak karena konon tidak bisa memberikan keturunan.


Lalu, salah gak sih keputusan Childfree ini? Ya gak salah, toh itu keputusan mereka. Cuman kebayang gak sih klo ternyata semua pasangan memilih childfree? Gak ada tangis bayi lagi, manusia punah dan ya udah KIAMAT. hiks ngeri.


Setelah saya baca beberapa alasan Gita memlih untuk Childfree adalah karena ia kasian jika nanti anaknya harus menjalani hidup di dunia yang sedang tak baik-baik saja.


SUMPAH BUNDAAHH... ini alasan yang menurutku masuk akal, karena tiap malam saya liat anak saya yang masih kecil2 bobok sering tiba-tiba mewek,kepikiran gimana masa depan mereka, bisa gak ya mereka bertahan dan berjuang dengan dunia yang semakin ketat persaingannya, dengan kondisi yang sekarang kita aja engap-engapan, gimana dunia mereka saat mereka dewasa nanti?


Banyak juga kasus kekerasan pada anak, anak diculik-lah, organnya dijual, pelecehan, YA ALLAH ngeri banget emang.


Namun,,saya yakin. Allah tidak akan meninggalkan hambaNya bukan? Saya hanya menitipkan anak-anak pada Dia sang pemilik alam semesta.


Tugas saya, menyiapkan mereka agar mampu berjuang dan tidak mudah menyerah. Menyiapkan mereka dan memberi bekal agar mereka mampu berdiri dikaki mereka sendiri.

Itulah mengapa punya anak itu gak cuma masalah ngelahirin dan ngasi makan dan minum aja, harus punya ilmu dan kesiapan mental yang cukup mumpuni. Mengasuh dan membesarkan anak adalah sekolah seumur hidup.

Siapa tahu, anak-anak inilah yang nantinya akan ikut andil dalam memperbaiki dunia, bukan?nger Dan PR kita sebagai orang tua semakin besar, ya AMPUN BUND, semoga kita tetap diberikan kewarasan ya, karena boro-boro mau nyiapin bekal buat mereka kelak. Nemein anak PJJ ngerjain tugas aja udah keblinger sayah haha. Tapi, gak papa ya bund, yang penting berusaha aja dulu.


NEXT,


Lalu ada netizen yang bilang, kalau gak punya anak, nanti masa tuanya kesepian loh, nanti kalau udah tua siapa yang ngurusin... DOH!! anak itu memang investasi kita. TAPI UNTUK AKHIRAT MISKAAHH bukan jadi tukang urus kita ntar udah tua.


Banyak kok, yang anakya banyak tapi tetap merasa kesepian. Anak itu tidak meminta untuk dilahirkan, kita yang mengingkan mereka. Jadi, anak-anak itu tidak punya hutang apapun pada orang tuanya (MENURUT SAYAH YANG SOK TAHU INI YA BUND). Jadi stoplah gerenasi sandwich mulai sekarang,


Saya, bisa lihat mereka mandiri aja udah seneng, bisa melihat mereka senyum juga udah bahagia bener dah.


Semoga saat nanti saya tua, saya tidak membebani siapapun.


MENURUT SAYAH,


Apa yang dipilih oleh Mba Gita ini tidak salah itu jalan hidupnya,. Dan hal tersebut juga sudah ia diskusikan dengan suaminya, toh mereka bahagia, toh mereka juga sendiri yang ngejalanin bukan daku.
Saya juga senang dengan gaya asuh para selebgram yang punya banyak anak namun tetap keliatan awet muda.
Saya ikut terharu saat ada pasangan yang akhirnya diberi momongan setelah bertahun-tahun menantikan buah hati.


Apapun itu, plis stop untuk menghujat prinsip ataupun keputusan seseorang hanya karena tidak sesuai dengan pemahaman dan kebiasaan kita. Mari saling support apalagi sesama wanita bukannya malah saling hujat.


Semua wanita itu cantik dan berharga punya atau tidaknya anak itu tidak melunturkan jati diri seorang wanita. Anak itu rejeki dan anugrah dari yang Maha Kuasa. Jika blm punya momongan ya jangan diejek, jika anaknya banyak jangan dicerahamin, gak pengen punya juga ya sudah sih ngapa situ yang riweuh.


HOAM,dah ah ngantuk. Menurut bunda-bunda disini, gimana pendapatnya ttg childfree ini? KOMEN PLIS TERIMA KASIIIHHH BUND BUND KECEEE...

8 comments:

  1. Weh baru tahu ada yang kayak gini, iya sih nikah ga semata-mata karena pengin punya anak, tetapi anak kan juga anugerah. Ta-tapi, yaudahlah itu kan keputusan pribadi masing-masing, ya.

    ReplyDelete
  2. Netizen Indo memang, ya menurutku ini aneh sih cuma kalau masalah rumah tangga ya terserah mereka yang menjalani aja.

    ReplyDelete
  3. Baru dengar soal childfree ini, sih, wah ada yang gitu ... ga tahu lagi memang tidak suka anak atau bagaimana, tapi mereka anugerah.

    ReplyDelete
  4. Ada-ada saja unik memang orang Indonesia tuh, tapi perihal ini sih sudah keputusan Mbaknya yang juga didiskusikan dengan suami.

    ReplyDelete
  5. Aku yang pengin banget punya anak hanya bisa tersenyum tabah melihat ini. :)

    ReplyDelete
  6. Begitulah netizen. Wkwk.

    Aku sendiri 2 hr yg lalu publish konten di ig tentang menghargai childfree. Doh, dikritik jg. Gakpapa jg sih.. Jd bahan tulisan..Wkwk..

    Btw, Aku setuju ah sama tulisan ini. Boleh aja kita memilih jalan beda dg mb gita. Yg penting kita fokus maksimal menjalaninya. ��

    ReplyDelete
  7. Gak masalah sih pilihannya yg penting untuk diri sendiri bukan jadi trend yg harus diikuti. Toh mereka sudah diskusi bersama.

    Makasih banyak ttg pendapatnya. Semua pilihan ada ditangan diri sendiri, tapi aku jg berdoa semoga nanti setelah menikah segera dapat momongan.

    ReplyDelete
  8. Udah lama sebenernya pemikiran ini, banyaknya sih rang-orang yurop dan amrik deh. Gita juga kan tinggalnya di Jerman. Mungkin kalo dah balik Indonesia, beda lagi kalik...hehe...
    Rata-rata sih alesannya lingkungan hidup, dunia udah engga aman, dunia udah kebanyak orang...
    Btw...aku juga nulis ttg childfree lhoh...Mampir yah

    ReplyDelete