Sang Gadis, pria dan kekasihnya
Unknown
July 14, 2010
5 Comments
Laptop ada di pangkuanku,, dengan tangan penuh inspirasi mengepul, dan segelas kopi pahit tanpa gula, di atas atap dan angin bandung yang mulai bergemuruh mengacak-ngacak rambutku. Kakiku berayun ayun ditepi atap datar.
Tapi tetap inspirasi di tangan tidak mampu benar-benar menstimulasikannya keotak, jariku tetap kaku bukan karena dingin nya angin, tapi karena tak tahu harus memulainya dari mana.
Mungkin aku adalah satu dari jutaan wanita diluar sana yang melewati half life time crisis nya, atau bahkan aku adalah satu dari sejuta orang yang mulai ragu akan harus memilih tentang cinta, berada di persimpangan, dan akhirnya merasa sulit untuk memilih.
I wanna share my story life, im a grey girl 23 tahun hidup dengan banyak tuntutan dan kerisauan, bahkan doa terucap setiap malam belum mampu membuat nya yakin akan apa yang akan putuskan untuk hidupnya.
***
Tapi tetap inspirasi di tangan tidak mampu benar-benar menstimulasikannya keotak, jariku tetap kaku bukan karena dingin nya angin, tapi karena tak tahu harus memulainya dari mana.
Mungkin aku adalah satu dari jutaan wanita diluar sana yang melewati half life time crisis nya, atau bahkan aku adalah satu dari sejuta orang yang mulai ragu akan harus memilih tentang cinta, berada di persimpangan, dan akhirnya merasa sulit untuk memilih.
I wanna share my story life, im a grey girl 23 tahun hidup dengan banyak tuntutan dan kerisauan, bahkan doa terucap setiap malam belum mampu membuat nya yakin akan apa yang akan putuskan untuk hidupnya.
***