Saturday, October 27, 2018

Mimpi dan Penyesalan


Tangerang, 27 Oct 2018, 08:50 WIB

Rumah, masih berantakan, anak-anak baru saja selesai sarapan cerealnya. 
Saya yang semalam kembali berteman dengan jam tidur acak, sedang membuka story IG, tiba-tiba terhenti di story Mba Noni.


Kalau, tahun lalu, tanpa perlu pikir panjang, saya pasti akan langsung menjawab NOPE. Tapi, sekarang saya menjawab YASS.

Akhir tahun 2017, saya melepaskan semua kerjaan saya. Iya, SEMUA. Padahal saat itu, saya kerja di  TIGA tempat sekaligus. Capek? Tentu, tapi saya menikmati semuanya. Terlibat dalam penulisan artikel tempat wisata, ( meski sampai beberapa bulan belakang, saya masih nulis ini). Dan bergelut di dunia sosmed.

Saat kerjaan suami mulai maju, masalah satu persatu datang, saya jatuh dan akhirnya otak buntu, kena mental illness dan melepaskan semua kerjaan saya. Sampai akhirnya keguguran di bulan February, karena saya tak mampu bertahan, karena saya LEMAH.

Dan, inilah PENYESALAN terbesar saya. Saya menyesal saat itu menyerah dan melepaskan kerjaan saya. Saya jadi manja, otak gak maju, kalau kasarnya ya jadi BEGO. Itu adalah penyesalah terbesar dalam 33 tahun saya hidup. Dan rasanya, saya juga tidak menemukan hikmah kenapa saya keluar kerja, selain bisa bareng anak-anak 24 jam. Tapi, saya juga bukan ibu yang baik dan belum becus juga ngurus anak.

Jadi, apa yang saya dapat karena keluar kerja? Otak membeku kali ya :(

Sekarang, kalau tiba-tiba dapat uang 100 M, saya akan tetap kerja seperti sekarang. Bahkan, saya akan lebih sibuk dari sekarang, saya akan ikut seminar, pelatihan, dan semua untuk meningkatkan kemampuan saya. Liburan? Tentu, tapi lebih menggiurkan mendirikan perusahaan, lalu sama-sama belajar bersama pegawai, lebih menyenangkan maju bersama.

Ada banyak mimpi yang ingin saya raih, ada banyak hal yang belum saya capai dalam hidup. Saya merindukan tidur sampai larut malam karena kerja, bukan karena main Game atau scroll IG gak jelas.

Saya merindukan, duduk di meja kerja, brain storm tentang kerjaan, saya merindukan semua drama di kantor. Semakin bertambah umur, ruang gerak semakin sempit, rasanya bekerja dikantor akan menjadi lebih sulit. 

Jadi, untuk kamu, siapapun di luar sana. Bersyukurlah dengan kerjaan kamu yang ada, tingkatkan kemampuan, jangan pernah berhenti belajar dan bermimpi. Jangan pernah menyerah, karena menyerah bukanlah pilihan terbaik.

Enjoy your LIFE,
Happy Weekend :)








3 comments:

  1. Sangat menginspirasi sekali mbak, terimakasih sudah sharing :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ada Mba Anisa mampir, makasih banyak loh Mba :)

      Delete
  2. Terima kasih sudah share Kak. Sangat memotivasi bagi saya :)

    ReplyDelete