Contreng, Centang, Ceklis, Conteng.
Yup!! pemerintah sedang mencoba untuk mensosialisasikan istilah 'contreng' untuk pemilu taun 2009 nanti...padahal rakyat Indonesia ssudah terbiasa untuk memilih dengan cara 'Coblos'...
dan memang untuk daerah-daerah tertentu kata contreng bisa berarti silang (X) bukan lah (V) yang dimaksud oleh pemerintah.
Kurang nya sosialisasi yang dilakukan pemerintah kemungkinan akan membuat banyak nya suara yang tidak sah karena kesalahan memberikan tanda. Banyak kendala untuk menyosisalisasikan peraturan pemilu 2009 ini, dimulai dari tingkat pendidikan masyarakat yang berbeda, pemahaman di tempat2 terpencil pun akan berbeda dengan pemahaman di kota2 besar, dan pemakaian kata contreng atau centang di setiap daerah berbeda..mengingat negara kita yang sangat ragam budaya dan kaya bahasa. ini pula yang menyulitkan pemerintah dalam penyosialisasian cara memilih pemilu, satu lagi tidak mudah merubah pandangan dan kebiasaan orang yang telah tertanam cukup lama...
jadi..sebenarnya apa alasan pemerintah untuk merubah dari 'coblos' menjadi 'contreng'??
Pemerintah yang aneh. Sok pinter, ga memahami rakyat.
ReplyDeleteTapi...biarlah rakyat yang menentukan sendiri. Dan, jangan salahkan kalo Pemilu 2009 nanti banyak yang golput, seperti dalam posting-an saya.