Yuk, Nabung Emas

"Praise, Like Gold and Diamond, Owes It's Value Only to it's Scarcity" - Samuel Johnson-

*Disclaimer: Ini bukan tulisan berbayar, pure pengen share aja. (Lagian sapa yang mau bayar, blog yang masuk rank Alexa aja kagak, hahahaha)

Jadi, buk ibuk, ceritanya saya mau bikin tulisan tentang investasi, kali ini mau cerita investasi emas, dengan cara nabung emas. Investasi ada banyak ya, tapi ya saya mau nulis investasi nabung emas aja.

Hahaha, sok-sok an banget ini mau nulis tentang investasi emas. Tapi, ya sebagai Mahmutda, a.k.a mamah imut anak dua, saya perlu banget nyari referensi masalah investasi yang cocok untuk ibu-ibu kayak saya. Dan akhirnya pilihan jatuh pada nabung emas ini.

Duh, udah kebayang deh bayar uang sekolah yang naik tiap tahun, belum lagi pengaruh inflasi yang konon naik teruuus tiap tahun. Terus belum lagi beli popok, susu anak, terus kebutuhan yang makin meningkat,harga cabe aja naek nya huaaa amit-amit muahal.



Ok, back to topic. Jadi, investasi emas ini kan, investasi yang kuno ya, dari zaman emak bapak juga udah banyak yang berinvestasi emas. Tapi, dulu investasinya ya emas perhiasan bukan batangan.

Banyak kok sekarang yang buka untuk tabungan emas ini, seperti pengadaian, bank muamalat, bank BRI, dll. Tinggal pilih mau buka tabungan emas di mana.

Nah, sebenarnya apa saja sih keuntungan investasi emas, yuk kita breakdown apa saja keuntungannya.

Aman.

Kalau mau berinvestasi, lebih baik pilih emas bersertifikat. Kalau mau lebih aman lagi, coba deh buka tabungan saham. Kamu bisa nabung mulai dari 0,01 gr. Berarti sekitar 5rb perak.

Menguntungkan.

Emas itu terkenal selalu naik ya, tiap tahun. Berbeda dengan saham yang fluktuatif, emas biasanya naik terus. Sama kayak berat badan saya. Tapi, cara mainnya, jangan beli sekarang terus besok di jual. Atau beli pas mau Idul Fitri biar banyak yang liat kalau kamu punya emas banyak dan makin blink-blink, abis lebaran selesai, di jual lagi deh. Yang ada, rugi, karena biasanya banyak potongan kalau emasnya adalah emas perhiasan. Karena bakal ada potongan-potongan dari batu permata dan juga design. Dan satu lagi, emas satu-satunya investasi yang bebas pajak. Hahaha

Jadi, misalnya sekarang kamu beli emas 1 gr Rp.500 ribu terus di jual pas harganya 540 ribu kan, untung 40rb. Nah, kalau dulu belinya pas 340 ribu di tahun 2013, kan untungnya 200ribu tuh. Lumayan kaaan? 

Tapi, kalau kamu belinya banyak, misalnya 10gram, ya untungnya lebih besar lagi.

Tahan Inflasi

Ya, iyalah, inflasi naek harga emas juga naik kaaan. Jadi, untung :)

Mudah dicairkan

Kamu bisa menjual emas dengan mudah dan kapanpun, kan. Pas harga naik, terus di jual deh.

Tapi ternyata, perawatan yang kurang maksimal  bisa juga loh menurunkan harga emas. Jadi, mending nabung emas aja ya.

Nah, tertarik gak sih nabung emas ini. Next nya sih pengen investasi reksa dana, sama belajar nabung saham. Banyak belajar nih dari Finansialku sama install aplikasi dari google play. DI SINI siapa tahu ada juga gak mau install, lumayan buat belajar investasi :

Tapi, masih belum ngerti yang masalah nabung saham. Ada yang mau berbagi juga pakenya investasi apa saja?